Di tengah maraknya komunitas otomotif dan klub motor yang serius dan garang, hadir sebuah kelompok motor yang tampil beda dan kocak, namun tetap solid—The Prediksi. Didirikan oleh sekelompok selebritas Indonesia yang punya passion terhadap dunia roda dua, klub ini mencuri perhatian bukan karena kebut-kebutan atau aksi ekstrem, tapi karena gaya nyeleneh, kekompakan, dan semangat kekeluargaan yang kental.
Awal Mula Terbentuknya The Prediksi
The Prediksi, didirikan oleh komedian dan aktor kawakan. Andre Taulany pada tahun 2018. Klub motor ini awalnya terbentuk saat Andre bertemu dengan Ronal Surapradja yang kebetulan bertetangga. Ide awalnya adalah membentuk geng motor dengan nuansa lawakan, tetapi tetap memiliki struktur dan kekompakan layaknya klub motor sungguhan. “Dulu proses pembentukan prediksi dari kita berdua, pas shalat Jumat. Karena bertetangga, masjid kita sama. Gue inget banget waktu lagi dengerin ceramah jumat, ada pesan whatsapp, Andre motret gua. Begitu selesai shalat kita langsung ketemuan,” ungkap Ronal Surapradja seperti yang di sampaikan di kanal youtube Taulany TV. Minggu (18/10/2020). “Gue ngomong sama Ronal ‘kita motoran seru kali ya, tapi yang di Bintaro aja’. Besoknya motoran, dari situlah awalnya,” tutur Andre lagi.
Pada awalnya klub motor ini hanya beranggotakan delapan orang, lalu bertambah hingga menjadi tigabelas orang.
“Hanya delapan orang waktu itu. Dari situ lahirnya The Prediksi. lahir 25 Agustus 2018,” ucap Andre.
Nama The Prediksi terkesan jenaka dan tak terlalu serius, cocok dengan karakter para anggotanya yang mayoritas berasal dari dunia hiburan dan komedi. Meski terkesan hanya guyonan, The Prediksi perlahan tumbuh menjadi komunitas yang memiliki ciri khas dan pengikut tersendiri. Anggotanya disebut sebagai anak-anak senja yang senang touring, nongkrong bareng, dan membuat konten lucu namun tetap menyampaikan pesan kebersamaan.
Kenapa Memilih Nama The Prediksi ?
Andre Taulany menjelaskan asal nama The Prediksi. Nama tersebut muncul, dan terlintas karena setiap merencanakan kegiatan seperti touring atau riding motor selalu tidak pernah terjadi.
“Kita setahun pertama selalu ngomong di whatsapp doang. Wacana terus,” jawab Andre.
Daftar Anggota dan Julukan Unik
Salah satu hal yang menarik dari The Prediksi adalah setiap anggotanya memiliki nama panggilan atau “nickname” yang khas dan lucu. Berikut beberapa anggota terkenal dan nama unik mereka:
-
Andre Taulany – El Matador. (Semangat Tak Pernah Kendor)
-
Tora Sudiro – El Dominal. (Doyan Minum Alkohol)
-
Deddy Mahendra Desta. El Botuna (Bocah Tua Nakal)
-
Vincent Rompies . El Ternak (Terlambat Nakal)
-
Gading Marten. El Buser (Bujangan Seru)
-
Imam Darto. El Persia (Perawatan Sia-Sia)
-
Wendy Armoko/Wendy Cagur. El Luka (Lucunya Kadang-Kadang)
-
Surya Dini/Surya Insomnia. El Kerabat (Kerjaan Apapun Diembat)
- Soleh Solihun. El Pipi Memar (Pilih-Pilih Teman Sekamar)
-
Stevie Morley Item. El Gorila (Gondrong dari Lahir)
- Ferry Maryadi. El Kartika (Kekar Cantik Alami)
-
Ananda Omesh. El Batok (Banyak Stok)
- Ronal Surapradja. El Kolbu (Kolestrol Kambuh)
Julukan-julukan tersebut makin mempertegas nuansa santai dan humoris dari klub motor ini. Namun, meskipun terlihat konyol, mereka tetap menjalankan organisasi ini dengan struktur, agenda rutin, dan bahkan kode etik tersendiri.
Gaya Touring dan Aktivitas
The Prediksi rutin melakukan touring ke berbagai tempat, dari destinasi lokal hingga antarprovinsi. Namun, touring yang mereka lakukan jauh dari kesan sangar atau ekstrem. Mereka justru lebih menekankan kebersamaan, humor, dan kesenangan dalam perjalanan. Helm lucu, jaket denim khas, dan atribut unik jadi penanda mereka saat di jalan.
Selain touring, mereka juga aktif membuat konten YouTube dan media sosial yang memperlihatkan keseharian para anggota, cerita touring, serta obrolan kocak seputar kehidupan, motor, dan persahabatan. Channel YouTube The Prediksi berhasil menarik banyak pengikut karena menghadirkan suasana hangat, menghibur, dan jujur—sesuatu yang sangat dicari di tengah konten digital saat ini.
Budaya Persahabatan dan Kode Etik
Di balik gaya kocaknya, The Prediksi menjunjung tinggi nilai persahabatan, solidaritas, dan keterbukaan. Dalam berbagai kesempatan, para anggota sering menekankan bahwa mereka bukan geng motor yang arogan, melainkan komunitas yang dibentuk atas dasar cinta terhadap motor dan kebersamaan.
Mereka punya semboyan internal seperti “Tidak Solid, Mental Down!” dan “Semangat Prediksi!” yang menjadi semacam lelucon internal tapi juga menyatukan visi mereka. Tidak jarang pula mereka menunjukkan sikap saling membantu dan mendukung dalam kehidupan pribadi masing-masing, termasuk ketika salah satu anggota sedang mengalami masa sulit.
Pengaruh Budaya Pop dan Fashion
Secara tidak langsung, The Prediksi juga telah memberi warna pada budaya pop Indonesia, terutama dalam hal fashion komunitas. Jaket denim khas mereka, lengkap dengan bordir logo dan nama panggilan, menjadi ikonik. Bahkan, ada penggemar yang membuat versi replika dari atribut The Prediksi sebagai bentuk apresiasi dan kekaguman.
Karakter dan penampilan mereka telah menciptakan tren baru: menjadi keren tak harus garang. Gaya lucu, jujur, dan apa adanya justru menjadi identitas yang membuat mereka di sukai berbagai kalangan, dari remaja hingga orang dewasa.
Baca Juga : Gempi: Anak Artis yang Mencuri Hati Publik Indonesia
Harapan dan Masa Depan The Prediksi
Meski berawal dari guyonan, The Prediksi kini telah menjadi simbol komunitas motor yang inklusif dan menyenangkan. Mereka membuktikan bahwa klub motor tak melulu harus berisi orang-orang yang serius, tetapi bisa juga menjadi ruang kreatif, santai, dan inspiratif.
Ke depan, The Prediksi berencana untuk melakukan lebih banyak kolaborasi, baik dengan komunitas motor lain maupun untuk kegiatan sosial. Mereka juga terus memperluas pengaruh di dunia digital dengan konten yang semakin kreatif dan penuh nilai positif.
Kesimpulan
The Prediksi adalah gambaran segar dari komunitas motor modern—tidak hanya soal kendaraan, tapi juga soal ikatan, tawa, dan semangat bersama. Di balik candaan dan nama-nama aneh, mereka adalah contoh bahwa komunitas bisa terbentuk dari hal yang sederhana: rasa nyaman dan saling menghargai. Dengan gaya santai dan khas, The Prediksi membuktikan bahwa menjadi berbeda itu menyenangkan.